Sedikit info yaa mengenai kesehatan hewan kesayangan.
Kali ini kita akan sedikit berbagi mengenai Parvo virus. Parvo virus
menyerang saluran pencernaan sehingga menyebabkan perlukaan yang serius
pada usus dan berakhir dengan berak darah sampai kematian. Kematian
akibat penyakit ini tergolong tinggi, biasanya kucing mati akibat
dehidrasi, malnuntrisi, anemia dan infeksi dari bakteri lain. Parvo
virus banyak menular dengan akibat kontak langsung
maupun tidak langsung pada kotoran hewan yang menderita parvo virus dan
juga dapat menular dari induk ke anak dalam kandungan melalui placenta
dan sering kali mnyebabkan kelainan pada anak. Parvo virus memang
merupakan penyakit yang mematikan, tapi bukan berarti tidak bisa
dicegah. Panda PetHouse memiliki beberapa tips agar hewan kesayangan kita dapat terhindar dari penyakit mematikan ini :
1. VAKSINASI
Vaksinasi untuk Parvo Virus sudah banyak tersedia di dokter hewan, jadi
jangan lupa untuk rutin melakukan vaksinasi, booster dan pengulangan
setiap tahunnya. Strategi vaksinasi berbeda beda tiap dokter hewan,
biasanya vaksinasi awal dilakukan di usia 6-12minggu.
2. JAGA KESEHATAN DAN KEBERSIHAN
Meskipun sudah tervaksinasi dengan bagus, Parvo virus dapat menyerang
bila hewan terekspos dengan virus saat kucing tersebut dalam kondisi
lemah atau mengalami defisiensi imun. Kontrol kesehatan kucing secara
rutin ke dokter hewan setiap 3bulan sekali dan jangan lupa untuk
melakukan deworming dan juga kontrol ektoparasit secara rutin. Berikan
nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan hewan, dan yang perlu diingat,
hindari bahan makanan yang dapat beresiko tidak baik untuk hewan,
seperti toksik atau high alergen.
3. CEGAH KONTAK DENGAN HEWAN SAKIT
Banyak penyakit pada hewan menular melalui udara, cairan tubuh,
kotoran, muntahan serta melalui ektoparasit. Pisahkan hewan sehat dengan
hewan sakit sejauh mungkin, minimal berbeda ruang. Serta jangan lupa
untuk mencuci tangan, kaki serta peralatan yang dipakai saat
membersihkan atau kontak dengan hewan sakit sebelum kontak dengan hewan
sehat.
4. RAWATLAH HEWAN KESAYANGAN DENGAN PENUH KASIH SAYANG DAN
RASA TANGGUNG JAWAB. Periksakan segera ke dokter hewan bila hewan
kesayangan kita menunjukkan gejala abnormal seperti lesu, tidak
bergairah, nafsu makan dan minum turun dan lain sebagainya. Jangan
menunggu sampai parah dan terlambat karena pemeriksaan yang tepat dan
cepat oleh dokter hewan akan meningkatkan angka kesembuha hewan sakit.
Baru saja dapat pesan singkat bagaimana cara mengatasi kucing kembung?
Mungkin sedikit aneh apakah kucing bisa sampai kembung, namun ini
mungkin terdengar hal yang lumrah bagi para pecinta hewan kesayangan.
Sebagaimana riwayat yang telah saya tanyakan mengapa si kucing bisa
sampai kembung adalah karena habis dimandikan dan setelah mandi belum
kering betul lantas bergelimpungan di lantai yang dingin dan terkena
angin semilir. Praktis mirip fenomena manusia yang masuk angin, bukan?
Tak perlu khawatir karena penanganannya sedikit simpel dan jangan
sampai terlambat. Karena jika terlambat, akan sangat membahayakan bisa
mengakibatkan diare, vomit, nafsu makan turun, hewan kurang aktif,
bahkan kesakitan yang luar biasa pada abdomen sampai menimbulkan
kematian. Sebagai pemilik tentu harus menyiapkan langkah yang tepat
seperti halnya saat terjadi kembung pada manusia :
Gosok dengan minyak kayu
putih/minyak telon pada daerah perut, sedikit di dada dan juga telinga.
Jangan terlalu banyak dan gosok seperlunya saja agar mencegah si kucing
menjilat-jilat daerah yang telah digosok minyak. Jangan mencoba-coba
meminumkan minyak kayu putih/minyak telon. :lol:
Siapkan alas tidurnya setebal dan senyaman mungkin. Bisa pakai
handuk atau kaos tebal untuk alas tidur dan selimut demi menghangatkan
si kucing.
Hindarkan dari angin semilir atau dinginnya lingkungan, dan usahakan diberi penerangan secukupnya untuk menghangatkan.
Berilah asupan makanan yang lembut dan minumnya hangat. Hindari
makanan yang keras (biskuit kucing) terlebih dahulu hingga benar-benar
sembuh.
Bisa anda pijat-pijat dengan lembut menggunakan handuk yang direndam
air hangat selama 5-10 menit untuk membantu mengeluarkan gasnya.
Semoga sedikit membantu bagi anda yang merasa kebingungan dengan
kasus tersebut. Mengingat kucing tidak bisa bersendawa, maka jangan
sekali-kali memberi minuman berkarbonasi seperti : maaf sebut merk
(fanta, sprite, big cola, dsb). Juga jangan mencoba untuk dikerok i
karena bisa menyebabkan kerontokan bulu dan iritasi di kulit. Sebenarnya
kasus kembung juga bisa disebabkan gangguan pada usus dan pencernaan
bawah dari kucing. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya medis yang
lebih mendalam, cermat, tepat dan bijak. Saya sarankan untuk segera
membawanya ke Dokter Hewan. sumber; tabibhewan
Pada prinsipnya, hamster
merupakan hewan yang memiliki sistem reproduksi yang baik. Bahkan di
usia 3 minggu, dalam kondisi tertentu hamster sudah siap untuk dibuahi.
Meski mudah, tetapi untuk mendapatkan keturunan dengan kualitas yang
baik, tetap harus berpatokan pada beberapa aturan tertentu. Sebab jika
tidak, kualitas keturunan yang dihasilkan tidak akan optimal. Pastikan
pula Anda mengawainkan hamster dari jenis yang sama. Sebab
mengawainkan hamster dari jenis berbeda berpotensi memunculkan jenis
hamster yang aneh, penyakit jenis baru yang berbahaya dan merusak rasa
hamster yang ada. Tak jarang pula hamster yang dilahirkan normal tetapi
gampang terserang pemyakit. Jadi bagi Anda yang seorang pemula,
sebaiknya mengawinkan hamster dari jenis yang sama. Paling aman jika
Anda memilih hamster jenis winter white sebab ia tegolong gampang
dikawinkan. Berikut cara mengawinkan hamster yang wajib Anda ketahui. Patuhi Rambu-rambu Ini!
Sederhananya, cara mengawinkan hamster
cukup dengan menyatukan sang jantan dan si betina. Hanya saja, langkah
ini tidak selalu mulus. Tak jarang hamster menunjukkan ketidakcocokan
seperti saling menyerang dan lain-lain. Jika hal ini berlangsung secara
terus-menerus, maka sebaiknya Anda memisahkan kedua hamster tersebut
untuk sementara waktu. Kemudian satukan lagi, jika masih tak cocok,
berarti mereka tidak bisa dikawinkan. Jadi, rambu pertama dalam
mengawinkan hamster adalah kecocokan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi kandang. Buatlah
kandang senyaman mungkin agar hamster bisa menjalankan "ritualnya".
Jangan pernah meletakkan kandang di tempat yang riuh dan sering dilewati
orang-orang. Hemster menyukai tempat yang senyap dan sunyi saat hendak
melakukan perkawinan. Dan jauh lebih optimal lagi jika tak ada cahaya
atau dalam keadaan gelap. Hal ini menjadi rambu kedua yang patut Anda
perhatikan.
Hal lainnya yang tak boleh ketinggalan adalah ketersediaan
makanan dan juga perangkat mainan dalam kandang. Biasanya saat
mengawinkan hamster, kita "mengurungnya" di dalam kandang selama
beberapa waktu. Untuk menghindari kondisi dimana mereka merasa
terganggu, akan jauh lebih baik jika Anda memenuhi kebutuhan manan dan
minum mereka untuk beberapa hari. Selain itu, pastikan juga di dalam
kandang terdapat jogging wheel agar ia tak merasa bosan.
Selain kedua hal di atas, pastikan pula hamster yang hendak Anda
kawinkan berusia minimal 6 bulan agar lebih optimal. Para peternak
biasanya mengawinkan hamster di usia 3 bulan. Meski minim resiko, tapi
usia terbaik sesungguhnya pada angka 6 bulan. Pastikan pula hamster yang
hendak Anda kawinkan dalam keadaan sehat. Sebab Anda beberapa penyakit tertentu seperti diabetes dan glukoma yang bersifat genetik atau diturunkan. Anda tak ingin bayi hamster Anda penyakitan bukan?
Kawinkan Hamster!
Setelah
semua rambu-rambu terpenuhi, saatnya Anda menyatukan hamster di dalam
kandang yang sama. Hamster sendiri aktif di malam hari. Di siang hari
mereka cenderung tidur. Jadi aktifitas seksualnya juga terjadi saat
mereka sedang aktf. Diamkan kandang hamster dalam keadaan hening (gelap
kalau bisa) selama minimal 3 hari. Setelah itu, tunggu selama beberapa
hari, jika tidak tejadi perubahan bentuk tubuh pada hamster betina, Anda
bisa mengulangi langkah sebelumnya. Lakukan terus sampai hamster betina
hamil.
Jika cara mengewinkan hamster
di atas kurang berhasil, Anda bisa melakukan sejumlah tips kecil yang
biasa dilakukan para hobis. Meski tak ada kajian secara mendalam, tapi
langkah ini memiliki angka keberhasilan yang tinggi. Ambil bedak bayi
dengan wangi yang lembut dan aplikasikan pada hamster jantan. Fungsi
wewangian pada bedak ini adalah untuk menarik perhatian sang betina.
Coba langkah ini sampai berhasil. Jika tidak berhasil juga, mungkin
lebih baik Anda mengganti pasangan hamster untuk dikawinkan.
Anda
jatuh hati pada si mungil hamster? Memang, memelihara binatang pengerat
yang satu ini cukup menyenangkan sebab tidak menyita waktu, biaya dan
juga tenaga yang berlebih. Istimewanya lagi, oleh karena ukurannya yang
mini, hamster tidak akan "memenuhi" area di rumah Anda. Praktis, murah
dan lucu! Tapi tunggu dulu, jika Anda seorang pemula, ada beberapa
rambu-rambu dasar yang harus Anda terapkan saat memelihara hamster.
Rambu-rambu ini kebanyakan dilanggar oleh karena minimnya pengetahuan
tentang bagaimana memelihara hamster yang baik juga benar. Berikut ini
diuraikan beberapa tips memelihara hamster yang wajib Anda ketahui.
Cermati baik-baik ya.
Pertama,
jangan pernah menebar makanan di dalam dasar kandang hamster Anda. Hal
ini akan membuat kandang lebih mudah kotor dan juga membuat kandang bau
dan mengundang berbagai penyakit. Beli wadah makanan. Pilih yang
memiliki berat jangan yang cenderung ringan. Wadah ringan gampang
tergeser dan makanan mudah tumpah.
Kedua,
jaga kebersihan kandang hamster! Ganti pasir atau serutan kayu yang
Anda jadikan alas kandang minimal sekali dalam seminggu. Jika tidak,
jangan salahkan jika hamster Anda terlihat lusuh dan bulunya kurang
bersih. Salah satu manfaat alas kandang tersebut untuk membersihkan bulu
hamster dan juga menyerap air seni. Jadi, malas mengganti pasir atau
seritan kayu akan membuat hamster Anda bau!
Ketiga,
pilihlah makanan yang benar. Jangan memberi biji bunga matahari setiap
hari. Ingat, makanan berlemak akan membuat hamster Anda terkena
obesitas yang berujung pada beberapa penyakit seperti jantung.
Kombinasikan dengan takaran yang benar. Agar gizinya terpenuhi. Kacang
hijau dan kedelai merupakan alternatif terbaik minim lemak. Coba juga
beras merah! Bergizi.
Keempat,
saat bermain bersama hamster Anda, jangan pernah coba-coba memegangnya
dengan cara berdiri. Hal ini akan memicu stress bagi mereka. Jauh lebih
baik jika Anda memegang mereka dalam keadaan duduk. Jauh lebih
menyenangkan!
Kelima,
jangan pernah menjemur hamster Anda di bawah terik matahari secara
berlebihan. Ingat, mereka adalah hewan nokturnal. Siang hari mereka
habiskan dengan tidur sedangkan malam hari mereka gunakan untuk mencari
makanan. Jadi, mereka cenderung tak "cocok: dengan cahaya matahari
berlebih. Yang sedikit saja jauh lebih baik. Di tempat yang teduh.
Keenam,
sebelum memegang hamster Anda, pastikan Anda mencuci tangan Anda dengan
sabun agar bebauan asing lenyap dari tangan Anda. Mereka sangat sesitif
terhadap bau. Dan, mereka mendeteksi Anda dari bau khas Anda. Jika Anda
bebauan lain, mereka akan menandai Anda sebagai orang asing. Jadi,
jangan memakai wewangian mencolok ya!
Ketujuh,
jangan memberi coklat, jeruk, bawang merah, bawang bombay, bawang
putih, seledri, daun bawang dan makanan dengan aroma kuat lainnya!
Meski, hamster merupakan hewan omniovra yang bisa menyantap apapun, tapi
tubuh mereka tak ramah dengan makanan beraroma kuat. Termasuk yang
eraroma citrus! Hati-hati. Poin ini sebenarnya tidak masuk kategori tips memelihara hamster, sebab ini merupakan hal yang kadarnya wajib dilakukan!
Kedelapan,
jangan pernah memandikan hamster langsung di air. Terlebih dengan cara
merendamnya. Hal ini akan memicu pneumonia! Mereka berasal dari habitat
gurun, tak cocok dengan air. Dengan rutin mengganti serutan kayu atau
pasir zeloit sudah cukup untuk membersihkan bulu mereka!
Kesembilan, cobalah melengkapi kandangnya dengan aksesoris seperti jungkit-jungkit, bola hamster atau hamsterball, atau
Jogging Wheel. Dengan menambahkan mainan ini, ahmster Anda akan jauh
lebih aktif dan sering melakukan aktiftas fisik. Sama seperti manusia,
hal ini menyehatkan!
Kesepuluh,
simpan kandang hamster di tempat yang tidak ramai. Tempat yang bising
cenderung mengganggu. Mereka suka tempat yang sepi. Di habitan aslinya,
hamster membangun rumah di tempat yang paling tersembunyi. Jadi, cari
sudut rumah yang aman, nyaman dan sepi!
Tips memelihara hamster yang terakhir adalah
memanjakan mereka dengan pijatan lembut saat Anda sudah dikenalinya
sebagai sahabat. Hal ini akan membuat ia semakin dekat dengan Anda
tentunya. Selamat mencoba semua tips ini ya. Semoga berhasil!
Banyak pemelihara kucing
mengeluh dengan banyaknya bulu kucing yang rontok. Akibat rontoknya
bulu yang berlebihan menjadi sangat menjengkelkan, karena tentu akan
tercecer dimana-mana. Lebih parahnya lagi bisa sampai botak yang
tentunya akan mengurangi kecantikan kucing kesayangan.
Mungkin kita sudah memberikan perawatan yang terbaik pada kucing
peliharaan, seperti makanan yang mengandung gizi dan nutrisi bagus dan
mahal. Namun kerontokan bulu kucing itu merupakan hal yang wajar, sebab
anak kucing akan berganti bulu bayi antara umur 4 sampai 5 bulan.
Rontok bulu bayi kucing
yang juga disebut dengan shedding akan sangat menganggu jika memang
sangat berlebihan atau tidak normal, karena tentu bulu-bulunya akan
tersebar dimana-mana (misalnya menempel dibaju, kasur, lantai, dan
lain-lain).
Kerontokan bulu kucing yang tidak normal bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
Rontoknya bulu kucing yang disebabkan penyakit, diantaranya adalah:
1. Iritasi Kulit kucing yang terkena iritasi juga akan
mengakibatkan kerontokan bulu. Iritasi kulit ini biasanya disebabkan
karena pengaruh dari obat, makanan, tersentuh bahan kimia, dan parfum.
2. Alergi gigitan kutu Alergi yang ditimbulkan oleh
gigitan kutu akan berpengaruh dengan lepasnya bulu cantik kucing. Kucing
yang terkena alergi kutu bisa dilihat dari kulit yang memerah, adanya
benjolan-benjolan di permukaan kulit, gatal, dan tentunya terjadi
kerontokan bulu.
3. Alergi Makanan Selain alergi gigitan kutu, kerontokan
bulu juga bisa disebabkan karena terjadinya alergi makanan. Pemilihan
jenis makanan yang tidak cocok bagi kucing peliharaan dapat membuat
kucing terserang alergi.
Gejala yang dapat dilihat pada kucing yang terkena alergi makanan
adalah seringnya menjilati bagian tubuh yang terkena alergi, warna kulit
berubah kemerah-merahan, terjadi radang telinga, gatal, serta rontok
bulu.
4. Ringworm Rontok bulu kucing yang disebabkan adanya
jamur hidup dibagian kulit dan bulu yang juga disebut dengan istilah
ringworm. Ada beberapa jenis jamur ini, salah satunya adalaha
Microsporum. Jamur microsporum terkenal sulit untuk ditangani jika sudah
menyerang hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Dan parahnya
lagi, jamur ini juga dapat menyerang kulit manusia.
Solusi yang terbaik jika kucing peliharaan anda mengalami rontok
bulu yang berlebihan/tidak normal adalah dengan memberinya makanan yang
tepat, baik kadar gizi dan nutrisinya. Selain itu sebaiknya segera
berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai permasalahan kucing
peliharaan anda .
Apakah kamu sedang bingung dengan
pertumbuhan badan kucing kamu yang bertambah kurus? Mungkin saja kucing
kamu terkena penyakit atau juga mengalami beberapa hal lainnya yang
membuatnya menjadi kurus.
Apa Saja Yang Bisa Membuat Kucing Semakin Kurus? 1. Sakit
Jika kucing kamu terlihat lemas coba kamu perhatikan dengan seksama,
apakah badan kucing kamu panas atau tidak, apakah kucing kamu selalu
tidur atau tidak dan bagaimana dengan kotoran atau pup kucing kamu,
apakah mencret atau tidak? Jika semua faktor tersebut terjadi pada
kucing kamu, berarti si kucing mungkin saja sakit. Karena dia tekena
penyakit maka membuat tubuhnya menjadi kurus loh, dan hal yang perlu
kamu lakukan adalah memberikan perawatan yang baik dan benar yang
berguna untuk mencegah tubuhnya semakin kurus dan dehidrasi, karena ini
bisa membuat kucing kamu mati jika tidak diberikan perawatan yang benar. 2. Cacingan
Jika kucing kamu memiliki nafsu makan yang masih cukup baik dan memiliki
jam makan yang teratur bisa saja kucing kesayangan kamu itu terkena
cacingan. Kamu perlu mewaspadai hal ini, karena terkadang banyak
pemiliki kucing tidak terlalu mengetahui jika kucingnya cacingan.
Dan ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dari kucing cacingan ini yaitu adalah :
Badannya kurus
Si kucing juga akan sering minum air putih lebih sering dan banyak
Suka menyendiri, dan terlihat lemas.
Perutnya buncit
3. Nafsu Makan
Nafsu makan pada kucing juga bisa menurun loh, dan ini akan membuat si
kucing tidak mau makan yang berakibat akan membuat tubuh si kucing
menjadi kurus. Jika kamu melihat nafsu makan kucing kamu berkurang,
pertama kali kamu bisa mengatasinya dengan :
Mengganti jenis makanan yang suka kamu berikan dengan makanan yang
baru dengan rasa dan aroma lebih menggoda untuk si kucing kamu ini.
Memberikan Vitamin. Vitamin ini ada yang berguna untuk menambahkan
nafsu makan si kucing, sehingga dengan diberikan vitamin si kucing tentu
akan kembali lagi nafsu makannya jika dia mengalami pengurangan nafsu
makan.
Demam bukanlah hal yang buruk. Ini adalah respon imun normal yang
membantu kucing pulih dari sakit dengan cara membunuh bakteri yang
sensitif terhadap suhu tubuh yang meningkat. Selain itu, panas juga
menyebabkan peningkatan dalam aliran darah ke jaringan-jaringan yang
terluka, untuk dipulihkan. Namun, ada saat-saat di mana demam bisa
berbahaya, karena bakteri berbahaya yang ada di dalam darah. Jika kucing
sakit disertai demam, Anda bisa membantu meredakannya sehingga lebih
cepat sembuh. Meskipun ada banyak pengobatan yang bisa pertimbangkan,
membuat kucing lebih nyaman juga bisa mempercepat penyembuhannya.
Bagian 1 dari 3: Meredakan Demam di Rumah
1
Periksa tubuh kucing. Hal pertama yang harus
dilakukan jika kucing mengalami demam adalah memeriksa seluruh tubuhnya.
Rabalah kucing (tekan dan usap perlahan) dan perhatikan apakah ada
cedera seperti patah tulang, nodus limfa bengkak, infeksi luka, dan
tumor. Semua hal ini dapat menyebabkan demam.
Bawa segera kucing ke dokter hewan jika Anda melihat gejala-gejala
ini. Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian medis yang tepat.
Jika Anda tidak melihat adanya gejala-gejala ini, maka demam
kemungkinan adalah respon imun yang normal. Ikutilah langkah-langkah di
bawah ini kecuali demam pada kucing telah terjadi lebih dari 24 jam,
yang mana Anda harus mencari bantuan dan perawatan dokter hewan sesegera
mungkin.
Iklan
2
Dinginkan tubuh kucing. Panas pada kucing
hanya dapat hilang dengan penguapan melalui cakar dan saluran
pernapasan. Untuk membantu menghilangkan panas pada kucing yang demam,
bawa ia ke ruang yang sejuk, lebih baik lagi yang memiliki lantai
berbatu sabak, sehingga ia dapat berbaring memindahkan panas tubuhnya ke
ubin melalui konduksi. Ada beberapa cara lain untuk mendinginkan
kucing:
Letakkan kipas angin di lantai sehingga angin mengenai tubuhnya.
Letakkan bantalan es di tubuh atau cakarnya.
Jika kucing tahan, seka tubuhnya dengan air, karena penguapan akan membantu mendinginkan tubuhnya.
3
Sediakan air yang banyak. Demam juga dapat disebabkan oleh dehidrasi, dan juga menyebabkan
dehidrasi, jadi penting untuk selalu menyediakan air segar untuk
kucing, atau berikan air untuk kucing melalui alat suntik. Memberi
cairan pada kucing dapat meredakan demam dan inilah sebabnya mengapa
kucing diberi cairan intravena di klinik hewan.
Kucing yang demam tidak akan mau bangun dan berjalan, jadi pastikan
ia bisa menjangkau sumber air dengan mudah dan seka gusinya dengan air
hangat-hangat kuku menggunakan spons.
Selain air, minuman Gatorade juga bisa diberikan pada kucing yang demam untuk memenuhi kembali cairan pada tubuhnya.[1]Anda dapat menggunakan alat suntik agar kucing bisa minum Gatorade.
Sebagian pemilik kucing membuat es batu dari Gatorade atau air dan
membiarkan kucing menjilatinya, namun memberikan air atau Gatorade
dengan alat suntik masih menjadi cara tercepat untuk memenuhi kembali
cairan pada kucing di rumah.
4
Pastikan kucing agar tetap makan. Demam
menguras banyak energi dan bisa membuat kucing menjadi sangat lemah,
jadi selain memberi vitamin dan suplemen, disarankan agar Anda membantu
kucing yang lemah dengan nutrisi. Cara yang mudah untuk melakukannya
adalah dengan memberi susu pada kucing menggunakan alat suntik untuk
memastikan kecukupan nutrisinya jika ia masih tidak mau makan.
Memberikan cairan lewat alat suntik merupakan cara yang mudah untuk
memasukkan obat, makanan, dan air lewat mulut. Anda dapat menggunakan
alat suntik dengan kapasitas 5-10 cc jika merasa nyaman untuk memasukkan
cairan untuk kucing.
Selama memasukkan sesuatu, selipkan selalu ujung alat suntik di
bagian dalam sudut mulut, dekat dengan pipi. Kucing dan anjing akan
secara refleks menelan apa saja yang melewati area ini di dalam
mulutnya.
5
Berikan vitamin B dan suplemen energi untuk kucing.
Cara yang bagus untuk memastikan nutrisi kucing adalah dengan
meningkatkan nafsu makannya. Vitamin B kompleks dan suplemen energi yang
ditambahkan ke dalam makanannya dapat menyempurnakan nutrisi kucing.
Vitamin A dan suplemen energi seperti Nutri-Plus Gel (dengan dosis 5
ml setiap hari selama 5 hari) dapat diberikan untuk mengatasi kelelahan
dan kekurangan nutrisi.
Contoh vitamin B-kompleks yang sangat baik adalah Coforta. Vitamin
ini memiliki cyanocoblamin konsentrasi tinggi (3) yang diperlukan di
dalam metabolisme energi. Vitamin ini disuntikkan sebanyak 0,5-2,5 ml
untuk tiap kucing, satu kali sehari selama 5 hari, dengan suntikan di
bawah kulit (subcutaneously/SQ) atau di dalam otot (intramuscularly/IM):
Untuk kucing kecil yang beratnya kurang dari atau sama dengan 1 kg, 0,5 ml
Untuk kucing yang beratnya 2-6 kg, 1 ml
Untuk kucing besar yang beratnya 7-9 kg, 2,5 ml
Untuk kucing yang beratnya di antara rata-rata berat ini, perkirakan
dosis antara takaran ini atau ikuti saran dokter hewan, dengan dosis
yang lebih rendah.
Bagian 2 dari 3: Meredakan Demam dengan Obat
1
Temukan penyebabnya. Demam, atau suhu yang
meningkat, adalah gejala penyakit yang menyebabkannya dan bukan
diagnosis itu sendiri. Cara yang paling aman dan efektif untuk meredakan
demam adalah mengindentifikasi penyakit yang menyebabkannya dan
menangani penyakit tersebut. Demam biasanya muncul ketika penyakit
merangsang sistem imun tubuh.
Demam bisa terjadi karena sejumlah alasan termasuk infeksi bakteri
dan/atau virus, endotoksin (toksin yang berasal dari bakteri gram
negatif), penyakit otoimun, jaringan nekrotik (jaringan penghambat
penyembuhan luka), dan kanker. Namun, jika memungkinkan, pemeriksaan
harus dilakukan oleh dokter hewan, diagnosis dilakukan, dan dengan
demikian kondisi penyakit ditangani. Penyebab demam akan menentukan
penanganannya.
2
Gunakan antibiotik jika dokter hewan merekomendasikannya.
Ketika demam muncul, infeksi bakteri yang menyebabkannya harus
ditangani (jika demam secara alami penyebabnya adalah bakteri atau ada
infeksi bakteri kedua). Biasanya memberikan antibiotik sudah cukup untuk
meredakan demam. Meskipun antibiotik biasanya aman untuk diberikan pada
kucing yang mengalami demam, namun jangan mengobati sendiri; pastikan
selalu dokter hewan telah melakukan pemeriksaan dan memberi resep
antibiotik untuk kucing Anda. Antibiotik yang paling umum dan aman yang
diresepkan oleh dokter hewan adalah:
Ampisilin dan amoxicillin (20 mg/kilogram berat badan),
keduanya tersedia dalam bentuk suspensi (sediaan cair yang mengandung
obat padat) dan dapat dibeli di apotek “manusia”.
Amoxicillin (20mg/kg)
Marbofloxacin (2 mg/kg) tersedia dalam tablet namun bisa sangat sulit untuk menentukan dosisnya karena sediaan tablet yang kecil.
Doksisiklin (5 mg/kg) tersedia dalam bentuk pasta dan sediaan untuk
hewan peliharaan bisa dibeli dengan resep dokter. Sediaan ini adalah
Vibravet, dan hadir dengan pengukur dosis berbentuk alat suntik plastik
untuk memastikan pemberian obat yang benar.
Dalam pemberian antibiotik, durasi obat harus selalu satu minggu (7
hari); mempersingkat durasi bisa menyebabkan infeksi ulang dan
resistensi antibiotik.
3
Pertimbangkan obat antidemam yang aman, yaitu tolfenamic acid.
Obat antipiretik (antidemam) yang aman untuk kucing sangat sedikit dan
jauh lebih baik untuk menangani akar masalah demam (infeksi, trauma,
tumor, dan lain sebagainya). Konon ada beberapa obat antipiretik yang
bisa efektif.
Tolfenamic acid (Tolfedine) adalah sediaan resmi yang merupakan
obat antipiretik antiinflamasi dan antisteroid (NSAID). Dosis yang tepat
untuk tolfedine adalah 1 tablet (tablet seberat 6 mg) untuk 3-5 hari,
untuk tiap kucing dengan berat badan 1,5 kg, sebanyak satu kali sehari.
Kucing dengan berat rata-rata 4,5 kg memerlukan sekitar 3 tablet untuk
diberikan dalam satu hari.[2]
4
Pertimbangkan untuk memberikan meloxicam.
Ini adalah obat antipiretik yang bermanfaat yang sama dengan tolfedine,
yang dapat meredakan demam dan dianggap aman. Dosis perawatan yang
direkomendasikan adalah 0,05 mg/kg per hari, sambil atau sesudah makan.
Kucing dengan berat 5 kg memerlukan sebanyak 0,5 ml.
Perlu diperhatikan bahwa meloxicam diformulasikan dengan dua
kekuatan: untuk anjing (1,5 mg/ml) dan untuk kucing (0,5 mg/ml). Penting
untuk memberikan dosis yang tepat agar tidak overdosis.
Meloxicam hanya bisa digunakan pada hewan yang tidak kekurangan
cairan. Hewan yang kekurangan cairan memiliki fungsi ginjal yang lemah
dan turunnya pasokan darah pada ginjal menyebabkan gagal ginjal.
5
Gunakan aspirin dengan sangat hati-hati. Aspirin bukan pilihan obat antipiretik untuk kucing (lihat meloxicam)
namun bisa digunakan untuk kucing dengan sangat hati-hati seperti yang
direkomendasikan oleh dokter hewan. Dosis yang direkomendasikan untuk
kucing adalah 10-25 ml/kg setiap 3 jam sekali. Meskipun kucing dengan
berat rata-rata 3-5 kg bisa minum tablet aspirin dengan ukuran biasa
seberat 300 mg, setiap hari ketiga. Dosis yang lebih rendah lebih
disukai, yang mana tablet pediatrik dengan berat 75 mg akan memungkinkan
dosis yang lebih kecil.
Ketika terserap pada lapisan perut, aspirin terurai menjadi asam
salisilat, namun kucing kekurangan enzim yang perlu untuk menguraikan
molekul berikutnya. Hal ini berarti tingkat asam salisilat tetap tinggi
untuk jangka waktu yang lama, dan dosis yang tinggi dan/atau tambahan
dengan cepat memicu keracunan. Maka sangat penting untuk memantau dosis
yang Anda berikan.
Iklan
Bagian 3 dari 3: Memahami Demam pada Kucing
1
Kenali gejala-gejala demam pada kucing. Kisaran normal suhu rektal untuk kucing adalah dari 38,1 C hingga 39,4 C.[3] Segala hal yang berada di atas kisaran ini bersama dengan gejala-gejala berikut ini mengindikasikan demam:
Nafsu makan turun
Lesu
Lamban
Lemah
Bulu rontok berlebihan
Menarik diri dari kucing lain
Karena sebagian besar demam disebabkan oleh penyebabnya, waspadalah
dengan gejala-gejala lain seperti muntah, diare, batuk, bersin, atau
pembengkakan kulit yang bisa mengindikasikan penyebab sakit kucing.
2
Kenali mengapa kucing mengalami demam. Demam
adalah respon imun normal yang membantu hewan pulih dari penyakitnya
dengan meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan pada suhu berperan sebagai
sinyal reaksi imun, sehingga membantu hewan membunuh bakteri patogenik
atau virus yang sensitif terhadap suhu yang meninggi. Selain itu, panas
menyebabkan peningkatan dalam aliran darah ke jaringan yang luka,
sehingga memicu migrasi pada sel imun yang memperbaiki jaringan yang
rusak. Hewan mengalami demam sebagai respon terhadap salah satu dari
alasan-alasan berikut ini:
Ketika kucing mengalami perbaikan jaringan
Ketika kucing mengalami infeksi dengan bakteri gram negatif
Ketika kucing memiliki tumor
3
Kenali kapan demam menjadi benar-benar berbahaya.
Ada beberapa hal, seperti infeksi dengan bakteri gram negatif, yang
mana bakteri telah menginfeksi darah (septisemia), sehingga menyebabkan
demam yang parah di atas 39,4°C. Suhu sekitar 41°C dapat menyebabkan
kerusakan organ tubuh, sehingga jika ini masalahnya, carilah pertolongan
dari dokter hewan.
Ketika infeksi bakteri muncul, efek negatif demam dapat memiliki
efek yang membahayakan pada hewan seperti kejang, kemandulan, dan pada
akhirnya koma.[4]
4
Ketahuilah bahwa kucing tidak bisa menerima obat-obatan manusia tertentu.
Meredakan demam pada kucing berbeda dengan hewan lain karena faktor
fisiologinya. Kucing kekurangan enzim dalam organ hati yang disebut
glucoronyl transferase. Karakteristik unik kucing ini kadang-kadang
memicu masalah yang lebih besar ketika pemilik kucing biasa, bahkan yang
memiliki tujuan yang baik, secara tidak sengaja memberikan obat manusia
untuk kucing yang mana kucing tidak bisa memindahkannya ke bentuk yang
aman. Inilah beberapa obat umum yang bersifat racun bagi kucing dan
hewan peliharaan lain:[5]
Parasetamol (Biogesic). Dapat menyebabkan kerusakan hati dan
kematian serta tidak boleh diberikan pada kucing dan anjing. Ini adalah
kesalahan yang biasa dilakukan pemilik kucing.
Ibuprofen (Advil, Motrin). Penggunaannya dapat menyebabkan masalah tukak dan ginjal.
Asetaminophen (Tylenol). Kucing sangat sensitif dengan asetaminofen dan obat ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan kerusakan sel darah merah.
Alprazolam (Xanax). Dapat menyebabkan lemah, pusing, dan pada kucing yang gelisah, dosis yang besar dapat menyebabkan pingsan.
Tramadol (Ultram). Hanya dokter hewan yang bisa memberi resep dan
menentukan dosis yang tepat; Overdosis dapat menyebabkan tanda-tanda
neurologik seperti gelisah, diam, berkurangnya koordinasi otot, keadaan
disorientasi, mual, tremor, dan kejang.
Adderall (Adderall). Obat ini memiliki efek yang lebih besar pada
kucing yang menyebabkan suhu meningkat, detak jantung meningkat,
gelisah, tremor, dan bahkan kejang.
Zolpidem (Ambien). Dapat menyebabkan kucing menjadi pusing dan sempoyongan, namun sebagian besar kucing hanya menjadi gelisah.
Klonazepam (Klonopin). Dapat menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah sehingga kucing lemah dan pingsan.
Naproksen (Aleve, Naprosyn). Kucing dan anjing sangat sensitif
dengan naproksen; naproksen dalam dosis kecil dapat menyebabkan tukak
perut dan gagal ginjal.
Duloxetine (Cymbalta). Dapat menyebabkan sikap gelisah atau marah, mengeong keras, kejang, dan tremor.
Venlafaxine (Effexor). Dapat menyebabkan gelisah, mengeong keras, tremor, dan kejang.
Pesan mengharukan dari kisah anjing cacat yang dapat menginspirasi banyak orang. (Foto: metro.co.uk)
Liputan6.com, California - Daisy, anjing kecil yang
menggemaskan ini tidak memiliki awal kehidupan yang beruntung seperti
kebanyakan hewan sejenisnya. Hewan ini lahir dengan siku, bahu kanan,
serta pinggul belakang yang terkilir. Dua kaki depannya goyah dan tidak
pernah berhasil berjalan dengan baik. Dan yang paling menyedihkan, Daisy
ditinggalkan sang pemilik saat masih berusia dua bulan.
Dilansir dari metro.co.uk,
Sabtu (23/5/2015), Daisy ditemukan di pinggir jalan Bellflower,
California, Amerika Serikat. Saat itu hewan bermoncong tersebut dibawa
ke tempat penampungan. Namun nasibnya belum membaik. Daisy bahkan hampir
dimusnahkan lantaran tidak ada yang mau mengadopsinya.
Hingga akhirnya seorang relawan dari A Home 4Ever Rescue menyelamatkan anjing malang ini tepat pada waktunya.
Sheena Main, sang pemilik baru yang memiliki hati besar ini bersedia mengadopsinya.
Meskipun
Daisy kerap berusaha berjalan dengan kakinya yang lumpuh, Sheena
khawatir hal itu dapat memberikan tekanan pada tulang belakang si
anjing, hingga dapat membuatnya cedera. Maka Sheena membuatkan semacam
kereta kecil dengan roda khusus untuk membantu hewan peliharaannya itu
berjalan.
Daisy tampak begitu senang menerima 'hadiah' dari sang pemilik yang begitu menyayanginya.
Meski demikian, menurut sang pemilik, Daisy tidak mau bergantung
dengan kereta rodanya sepanjang hari. Si anjing hanya mau memakai roda
jika dia ingin berjalan jauh, seperti dikutip dari Viralnova, Sabtu
(23/5/2015).
Sheena menggambarkan anjingnya ini seperti 'seorang gadis dengan banyak energi dan keberanian' dan sumber inspirasi.
Melalui blog Underbite Unite, bersama-sama mereka
menyampaian pesan dan memberikan saran kepada masyarakat agar lebih baik
mengadopsi anjing dari penangkaran dibandingkan membeli mereka di toko
hewan. Melalui proyek ini, Daisy menyebarkan pesan cinta terhadap
hewan-hewan di seluruh dunia yang butuh perlakuan khusus seperti
dirinya.
Dari semua yang telah dilaluinya hingga akhirnya menemukan
'rumahnya', menjadikannya contoh sempurna bagaimana sedikit cinta mampu
membuat perbedaan besar.
Sheena mengatakan, dia tidak pernah ambil pusing dengan kekurangan
yang dimiliki Daisy. Sheena melihat Daisy sebagai seekor anjing tangguh
yang menjadi panutan bagi hewan-hewan lainnya yang memiliki kekurangan.
Dan
Sheena benar-benar tidak peduli akan tatapan aneh orang-orang yang
melihat mereka ketika berjalan bersama. Sheena justru menjadikan hal itu
sebagai sebuah kesempatan untuk menyebarkan pesan agar mengadopsi
anjing yang memiliki kekurangan.
Sheena rela melakoni apa saja untuk membuat Daisy bahagia dan sehat. (Dsu/Ans)
Sebuah buku mengenai Taro “Kehidupan Sehari-hari Taro,
Anjing Cacat Tubuh
Oleh
Grup Berita Jepang (Asal dalam bahasa Jepang)
Baru-baru ini, Televisi Jepang
dalam siaran beritanya menyiarkan sebuah peristiwa yang melibatkan
seorang dokter hewan dan anjing cacat kesayangannya, “Taro”. Mereka
mengunjungi murid-murid sekolah dasar untuk mengajarkan tentang
kehidupan. Mereka diundang pertama kalinya oleh beberapa sekolah 9
tahun yang lalu. Saat ini Taro berusia 12 tahun, yang setara dengan
umur 63 tahun untuk seorang manusia. Pancaran matanya yang bulat dan
besar memperlihatkan bahwa ia memiliki sikap yang tenang, walaupun ia
masih tetap terlihat berwibawa.
Taro dibuang dan ditinggalkan di
sebuah kuil begitu dia dilahirkan. Seorang kakek yang tinggal di
sekitar kuil memungut dan membesarkannya. Pada saat berusia 1 tahun,
dia terserang penyakit aneh yang tidak bisa disembuhkan. Dua
pembedahan dilakukan pada bagian saraf keempat tungkai, kedua
telinga, dan ekornya. Sang kakek rajin sekali menjenguk Taro, tetapi
akibat kecelakaan akhirnya sang kakek meninggal dunia. Karena tidak
pernah melihat sang kakek lagi, Taro kemudian kehilangan nafsu
makannya. Akhirnya dia diadopsi oleh dokter hewan yang merawatnya.
Pemberian makanan yang penuh kasih serta perawatan yang baik oleh
majikannya yang baru, menyebabkan Taro bisa sehat kembali. Meskipun
kehilangan tungkainya yang sangat berharga sehingga ia tidak bisa
melompat dan berlari, akan tetapi ia tidak berkecil hati.
Ia bergerak dengan merangkak, dan dapat menikmati
kesehariannya dengan penuh kelincahan dan keriangan. Keinginan Taro
yang kuat untuk hidup dan karakternya yang senantiasa optimis telah
mengajarkan banyak orang tentang kehidupan. Beberapa orang bahkan
menyamakan Taro dengan Hirotada Ototake, seorang pemuda cacat yang
dilahirkan tanpa tungkai, tetapi memiliki semangat juang tinggi untuk
memperoleh kemajuan. Mereka menghormati Taro dengan sebutan
“Anjing Cacat Tubuh”.
Sang majikan membawa Taro ke
sekolah untuk memberikan pengajaran kepada para siswa. Setiap kali
pengajaran selesai, para siswa berbaris satu persatu menunggu giliran
untuk menyentuh tubuh Taro yang merupakan suatu pengalaman yang sangat
menyenangkan bagi setiap orang yang hadir. Beberapa siswa sangat
tersentuh dengan pengalaman itu dan satu bulan setelah pengajaran,
mereka menulis surat kepada Taro dan dokter hewan untuk memberikan
dorongan semangat dan mengucapkan terima kasih. Salah satu anak
berkata, “Kita semua mengalami hal-hal yang sangat menyedihkan dan
justru dengan pengalaman itu kita akan dapat merasakan kebahagiaan
kita sendiri.” Yang lainnya menulis, “Jika Taro memiliki semua
tungkai, telinga dan ekornya, ia mungkin bisa pergi ke tempat yang
tidak pernah ia kunjungi, tetapi ia tidak pernah kehilangan bagian
yang terpenting dalam dirinya, yaitu hatinya.”
Anak-anak tampaknya mendapat
banyak pelajaran yang sangat berharga dari Taro, yaitu tentang betapa
bernilainya hidup ini. Tidak peduli sesulit apapun situasi yang
menimpa kita, kita seharusnya tetap menghadapinya dengan keberanian
dan kegembiraan. Dalam pelajaran tentang kehidupan, keberadaan Taro
merupakan alat bantu pengajaran yang sangat ampuh. Seorang guru di
salah satu sekolah berkata, “Semua bentuk kehidupan di sekitar kita,
tidak saja manusia, tetapi mulai dari serangga kecil hingga hewan
besar, dapat mengungkapkan Kebenaran kepada kita.” Dokter hewan
menambahkan bahwa sepanjang kondisi fisik Taro mengizinkan, maka
pengajaran ini akan tetap dilanjutkan untuk menyampaikan pesan-pesan
mulia kepada para siswa untuk menghargai kehidupan dan melidungi yang
lemah.
Golden retriever dan Labrador retriever
adalah dua ras anjing paling populer di Amerika Serikat, menurut
American Kennel Club. Keduanya adalah anjing sport yang dikembangkan
untuk membantu perburuan. Keduanya adalah anjing pemandu yang baik serta
anjing pencari dan penyelamat yang handal. Namun, ada beberapa
perbedaan antara kedua jenis anjing ini.
Golden dan Labrador retriever berasal dari tempat yang berbeda.
Golden Retriever dikembangkan di Skotlandia, sementara Labrador berasal
dari Newfoundland, Kanada. Golden retriever memiliki mantel bulu yang
panjang, yang tidak kasar maupun halus. Sementara anjing Labrador
retriever memiliki mantel yang pendek, kasar, dan tidak merontokkan
bulunya.
Kedua peranakan anjing dapat memiliki mantel kuning yang bervariasi
dari krim ringan hingga merah rubah. Kuning adalah warna satu-satunya
anjing Golden retriever, sementara Labrador bisa memiliki warna kuning,
hitam, atau coklat.
Kedua jenis anjing ini memiliki ukuran yang hampir sama, tetapi
Labrador retriever lebih gempal, dengan kepala yang lebar serta ekor
“otter”. Baik Golden maupun Labrador retriever rentan terhadap dysplasia
pinggul dan siku. Mereka juga dapat menderita penyakit mata, yakni
pigmentary uveitis pada Golden retriever dan atrofi retina progresif
pada Labrador retriever.
Mengatasi Kucing Keracunan
- Masyarakat sekitar kita sering menggunakan racun tikus untuk membasmi
tikus yang ada dirumahnya, biasanya menggunakan umpan berupa ikan yang
sudah dimasak dan diberi racun tikus. Bagaimana kalau yang kena jebakan
tersebut bukan tikus malahan kucing piaraan kita.
Saya dulu pernah mengalaminya kucing piaraan saya kena jebakan racun
tikus tetangga sebelah, ketika pulang kucing tersebut ada yang aneh
kelihatan lemas tapi masih mampu berjalan, tidak lama kemudian kucing
kejang kejang / sekarat / ngosek-ngosek, muntah muntah, mencret, yang
jelas kondisinya sudah parah. Dalam keadaan seperti ini kita yang
namanya pemilik berusaha untuk menolang kucing tersebut agar bisa
selamat.
Kemudian kami mencari degan hijau, menurut pengalaman degan hijau itu
bagus untuk orang yang sedang keracunan, dulu pernah ada seseorang
wanita yang ingin bunuh diri dengan meminum obat gosok gara-gara putus
cinta tapi tidak jadi mati setelah ditolong menggunakan air degan hijau.
Rencananya kami coba memberikannya pada kucing tersebut.
Setelah putar-putar tidak menemukan orang yang jual degan hijau kami
akhirnya masuk ke supermarket untuk membeli susu kalengan cap beruang /
bear brand nesttle, katanya juga bagus untuk mengatasi keracunan pada
manusia, dan tidak ada salahnya kami mencobakan pada kucing.
Kami mencoba berikan susu cap beruang dengan cara meminumkannya secara
paksa pada kucing yang sedang sekarat itu. Memang sulit untuk
melakukannya harus lebih dari satu orang, harus ada yang memegang
kepala, kaki dan ada juga yang menyuapi menggunakan sendok. Sulit memang
karena kondisi kucing yang kejang-kejang dan meraung-raung tak
terkendali.
Selang waktu 3-4 jam-an kalau tidak salah kucing tersebut mulai berdiri
meskipun masih sempoyongan tapi tetap berusaha untuk jalan. Lambat laun
kondisinya akan membaik, besoknya meskipun kondisinya tidak 100% fit
tapi akhirnya bisa selamat juga. Setelah 2 hari kemudian kucing sehat
kembali dan kita mandikan kucing tersebut karna keadaannya kotor sekali
dan sangat bau.
gambar kucing
Sebelumnya, dulu pernah juga mengalami hal yang sama tapi kucing
tersebut tidak tertolong karna tidak tau harus memberikan apa. Untuk
kejadian yang kedua ini berhasil menggunakan cara diatas tersebut,
tetapi dengan menggunakan cara ini tidak menjamin akan keselamatan si
kucing, paling tidak kita sudah berusaha unuk menyelamatkan nyawa si
kucing tersebut.