giantpethouse.blogspot.com { GIANT PET HOUSE Adalah Pet Shop Yang Merupakan “Distributor dan Menjual Makanan / Pakan , Suplemen & Vitamin Hewan ( Pet Food Distributor )” yang terpercaya dan terletak di kota duri,Prov.Riau – Indonesia ("kepuasan pelanggan adalah tujuan kami")

Home

Senin, 08 Juni 2015

Cara Meredakan Demam pada Kucing

3 Bagian:Meredakan Demam di RumahMeredakan Demam dengan ObatMemahami Demam pada Kucing

Demam bukanlah hal yang buruk. Ini adalah respon imun normal yang membantu kucing pulih dari sakit dengan cara membunuh bakteri yang sensitif terhadap suhu tubuh yang meningkat. Selain itu, panas juga menyebabkan peningkatan dalam aliran darah ke jaringan-jaringan yang terluka, untuk dipulihkan. Namun, ada saat-saat di mana demam bisa berbahaya, karena bakteri berbahaya yang ada di dalam darah. Jika kucing sakit disertai demam, Anda bisa membantu meredakannya sehingga lebih cepat sembuh. Meskipun ada banyak pengobatan yang bisa pertimbangkan, membuat kucing lebih nyaman juga bisa mempercepat penyembuhannya.

Bagian 1 dari 3: Meredakan Demam di Rumah

  1. Reduce Fever in Cats Step 1 Version 2.jpg
    1
    Periksa tubuh kucing. Hal pertama yang harus dilakukan jika kucing mengalami demam adalah memeriksa seluruh tubuhnya. Rabalah kucing (tekan dan usap perlahan) dan perhatikan apakah ada cedera seperti patah tulang, nodus limfa bengkak, infeksi luka, dan tumor. Semua hal ini dapat menyebabkan demam.
    • Bawa segera kucing ke dokter hewan jika Anda melihat gejala-gejala ini. Kondisi-kondisi ini memerlukan perhatian medis yang tepat.
    • Jika Anda tidak melihat adanya gejala-gejala ini, maka demam kemungkinan adalah respon imun yang normal. Ikutilah langkah-langkah di bawah ini kecuali demam pada kucing telah terjadi lebih dari 24 jam, yang mana Anda harus mencari bantuan dan perawatan dokter hewan sesegera mungkin.
    Iklan
  2. Reduce Fever in Cats Step 2 Version 2.jpg
    2
    Dinginkan tubuh kucing. Panas pada kucing hanya dapat hilang dengan penguapan melalui cakar dan saluran pernapasan. Untuk membantu menghilangkan panas pada kucing yang demam, bawa ia ke ruang yang sejuk, lebih baik lagi yang memiliki lantai berbatu sabak, sehingga ia dapat berbaring memindahkan panas tubuhnya ke ubin melalui konduksi. Ada beberapa cara lain untuk mendinginkan kucing:
    • Letakkan kipas angin di lantai sehingga angin mengenai tubuhnya.
    • Letakkan bantalan es di tubuh atau cakarnya.
    • Jika kucing tahan, seka tubuhnya dengan air, karena penguapan akan membantu mendinginkan tubuhnya.
  3. Reduce Fever in Cats Step 3 Version 2.jpg
    3
    Sediakan air yang banyak. Demam juga dapat disebabkan oleh dehidrasi, dan juga menyebabkan dehidrasi, jadi penting untuk selalu menyediakan air segar untuk kucing, atau berikan air untuk kucing melalui alat suntik. Memberi cairan pada kucing dapat meredakan demam dan inilah sebabnya mengapa kucing diberi cairan intravena di klinik hewan.
    • Kucing yang demam tidak akan mau bangun dan berjalan, jadi pastikan ia bisa menjangkau sumber air dengan mudah dan seka gusinya dengan air hangat-hangat kuku menggunakan spons.
    • Selain air, minuman Gatorade juga bisa diberikan pada kucing yang demam untuk memenuhi kembali cairan pada tubuhnya.[1]Anda dapat menggunakan alat suntik agar kucing bisa minum Gatorade.
    • Sebagian pemilik kucing membuat es batu dari Gatorade atau air dan membiarkan kucing menjilatinya, namun memberikan air atau Gatorade dengan alat suntik masih menjadi cara tercepat untuk memenuhi kembali cairan pada kucing di rumah.
  4. Reduce Fever in Cats Step 4 Version 2.jpg
    4
    Pastikan kucing agar tetap makan. Demam menguras banyak energi dan bisa membuat kucing menjadi sangat lemah, jadi selain memberi vitamin dan suplemen, disarankan agar Anda membantu kucing yang lemah dengan nutrisi. Cara yang mudah untuk melakukannya adalah dengan memberi susu pada kucing menggunakan alat suntik untuk memastikan kecukupan nutrisinya jika ia masih tidak mau makan.
    • Memberikan cairan lewat alat suntik merupakan cara yang mudah untuk memasukkan obat, makanan, dan air lewat mulut. Anda dapat menggunakan alat suntik dengan kapasitas 5-10 cc jika merasa nyaman untuk memasukkan cairan untuk kucing.
    • Selama memasukkan sesuatu, selipkan selalu ujung alat suntik di bagian dalam sudut mulut, dekat dengan pipi. Kucing dan anjing akan secara refleks menelan apa saja yang melewati area ini di dalam mulutnya.
  5. Reduce Fever in Cats Step 5 Version 2.jpg
    5
    Berikan vitamin B dan suplemen energi untuk kucing. Cara yang bagus untuk memastikan nutrisi kucing adalah dengan meningkatkan nafsu makannya. Vitamin B kompleks dan suplemen energi yang ditambahkan ke dalam makanannya dapat menyempurnakan nutrisi kucing.
    • Vitamin A dan suplemen energi seperti Nutri-Plus Gel (dengan dosis 5 ml setiap hari selama 5 hari) dapat diberikan untuk mengatasi kelelahan dan kekurangan nutrisi.
    • Contoh vitamin B-kompleks yang sangat baik adalah Coforta. Vitamin ini memiliki cyanocoblamin konsentrasi tinggi (3) yang diperlukan di dalam metabolisme energi. Vitamin ini disuntikkan sebanyak 0,5-2,5 ml untuk tiap kucing, satu kali sehari selama 5 hari, dengan suntikan di bawah kulit (subcutaneously/SQ) atau di dalam otot (intramuscularly/IM):
      • Untuk kucing kecil yang beratnya kurang dari atau sama dengan 1 kg, 0,5 ml
      • Untuk kucing yang beratnya 2-6 kg, 1 ml
      • Untuk kucing besar yang beratnya 7-9 kg, 2,5 ml
      • Untuk kucing yang beratnya di antara rata-rata berat ini, perkirakan dosis antara takaran ini atau ikuti saran dokter hewan, dengan dosis yang lebih rendah.

        Bagian 2 dari 3: Meredakan Demam dengan Obat

        1. Reduce Fever in Cats Step 6 Version 2.jpg
          1
          Temukan penyebabnya. Demam, atau suhu yang meningkat, adalah gejala penyakit yang menyebabkannya dan bukan diagnosis itu sendiri. Cara yang paling aman dan efektif untuk meredakan demam adalah mengindentifikasi penyakit yang menyebabkannya dan menangani penyakit tersebut. Demam biasanya muncul ketika penyakit merangsang sistem imun tubuh.
          • Demam bisa terjadi karena sejumlah alasan termasuk infeksi bakteri dan/atau virus, endotoksin (toksin yang berasal dari bakteri gram negatif), penyakit otoimun, jaringan nekrotik (jaringan penghambat penyembuhan luka), dan kanker. Namun, jika memungkinkan, pemeriksaan harus dilakukan oleh dokter hewan, diagnosis dilakukan, dan dengan demikian kondisi penyakit ditangani. Penyebab demam akan menentukan penanganannya.
        2. Reduce Fever in Cats Step 7 Version 2.jpg
          2
          Gunakan antibiotik jika dokter hewan merekomendasikannya. Ketika demam muncul, infeksi bakteri yang menyebabkannya harus ditangani (jika demam secara alami penyebabnya adalah bakteri atau ada infeksi bakteri kedua). Biasanya memberikan antibiotik sudah cukup untuk meredakan demam. Meskipun antibiotik biasanya aman untuk diberikan pada kucing yang mengalami demam, namun jangan mengobati sendiri; pastikan selalu dokter hewan telah melakukan pemeriksaan dan memberi resep antibiotik untuk kucing Anda. Antibiotik yang paling umum dan aman yang diresepkan oleh dokter hewan adalah:
          • Ampisilin dan amoxicillin (20 mg/kilogram berat badan), keduanya tersedia dalam bentuk suspensi (sediaan cair yang mengandung obat padat) dan dapat dibeli di apotek “manusia”.
          • Amoxicillin (20mg/kg)
          • Marbofloxacin (2 mg/kg) tersedia dalam tablet namun bisa sangat sulit untuk menentukan dosisnya karena sediaan tablet yang kecil.
          • Doksisiklin (5 mg/kg) tersedia dalam bentuk pasta dan sediaan untuk hewan peliharaan bisa dibeli dengan resep dokter. Sediaan ini adalah Vibravet, dan hadir dengan pengukur dosis berbentuk alat suntik plastik untuk memastikan pemberian obat yang benar.
          • Dalam pemberian antibiotik, durasi obat harus selalu satu minggu (7 hari); mempersingkat durasi bisa menyebabkan infeksi ulang dan resistensi antibiotik.
        3. Reduce Fever in Cats Step 8 Version 2.jpg
          3
          Pertimbangkan obat antidemam yang aman, yaitu tolfenamic acid. Obat antipiretik (antidemam) yang aman untuk kucing sangat sedikit dan jauh lebih baik untuk menangani akar masalah demam (infeksi, trauma, tumor, dan lain sebagainya). Konon ada beberapa obat antipiretik yang bisa efektif.
          • Tolfenamic acid (Tolfedine) adalah sediaan resmi yang merupakan obat antipiretik antiinflamasi dan antisteroid (NSAID). Dosis yang tepat untuk tolfedine adalah 1 tablet (tablet seberat 6 mg) untuk 3-5 hari, untuk tiap kucing dengan berat badan 1,5 kg, sebanyak satu kali sehari. Kucing dengan berat rata-rata 4,5 kg memerlukan sekitar 3 tablet untuk diberikan dalam satu hari.[2]
        4. Reduce Fever in Cats Step 9 Version 2.jpg
          4
          Pertimbangkan untuk memberikan meloxicam. Ini adalah obat antipiretik yang bermanfaat yang sama dengan tolfedine, yang dapat meredakan demam dan dianggap aman. Dosis perawatan yang direkomendasikan adalah 0,05 mg/kg per hari, sambil atau sesudah makan. Kucing dengan berat 5 kg memerlukan sebanyak 0,5 ml.
          • Perlu diperhatikan bahwa meloxicam diformulasikan dengan dua kekuatan: untuk anjing (1,5 mg/ml) dan untuk kucing (0,5 mg/ml). Penting untuk memberikan dosis yang tepat agar tidak overdosis.
          • Meloxicam hanya bisa digunakan pada hewan yang tidak kekurangan cairan. Hewan yang kekurangan cairan memiliki fungsi ginjal yang lemah dan turunnya pasokan darah pada ginjal menyebabkan gagal ginjal.
        5. Reduce Fever in Cats Step 10 Version 2.jpg
          5
          Gunakan aspirin dengan sangat hati-hati. Aspirin bukan pilihan obat antipiretik untuk kucing (lihat meloxicam) namun bisa digunakan untuk kucing dengan sangat hati-hati seperti yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Dosis yang direkomendasikan untuk kucing adalah 10-25 ml/kg setiap 3 jam sekali. Meskipun kucing dengan berat rata-rata 3-5 kg bisa minum tablet aspirin dengan ukuran biasa seberat 300 mg, setiap hari ketiga. Dosis yang lebih rendah lebih disukai, yang mana tablet pediatrik dengan berat 75 mg akan memungkinkan dosis yang lebih kecil.
          • Ketika terserap pada lapisan perut, aspirin terurai menjadi asam salisilat, namun kucing kekurangan enzim yang perlu untuk menguraikan molekul berikutnya. Hal ini berarti tingkat asam salisilat tetap tinggi untuk jangka waktu yang lama, dan dosis yang tinggi dan/atau tambahan dengan cepat memicu keracunan. Maka sangat penting untuk memantau dosis yang Anda berikan.
          Iklan

        Bagian 3 dari 3: Memahami Demam pada Kucing

        1. Reduce Fever in Cats Step 11 Version 2.jpg
          1
          Kenali gejala-gejala demam pada kucing. Kisaran normal suhu rektal untuk kucing adalah dari 38,1 C hingga 39,4 C.[3] Segala hal yang berada di atas kisaran ini bersama dengan gejala-gejala berikut ini mengindikasikan demam:
          • Nafsu makan turun
          • Lesu
          • Lamban
          • Lemah
          • Bulu rontok berlebihan
          • Menarik diri dari kucing lain
          • Karena sebagian besar demam disebabkan oleh penyebabnya, waspadalah dengan gejala-gejala lain seperti muntah, diare, batuk, bersin, atau pembengkakan kulit yang bisa mengindikasikan penyebab sakit kucing.
        2. Reduce Fever in Cats Step 12 Version 2.jpg
          2
          Kenali mengapa kucing mengalami demam. Demam adalah respon imun normal yang membantu hewan pulih dari penyakitnya dengan meningkatkan suhu tubuh. Peningkatan pada suhu berperan sebagai sinyal reaksi imun, sehingga membantu hewan membunuh bakteri patogenik atau virus yang sensitif terhadap suhu yang meninggi. Selain itu, panas menyebabkan peningkatan dalam aliran darah ke jaringan yang luka, sehingga memicu migrasi pada sel imun yang memperbaiki jaringan yang rusak. Hewan mengalami demam sebagai respon terhadap salah satu dari alasan-alasan berikut ini:
          • Ketika kucing mengalami perbaikan jaringan
          • Ketika kucing mengalami infeksi dengan bakteri gram negatif
          • Ketika kucing memiliki tumor
        3. Reduce Fever in Cats Step 13 Version 2.jpg
          3
          Kenali kapan demam menjadi benar-benar berbahaya. Ada beberapa hal, seperti infeksi dengan bakteri gram negatif, yang mana bakteri telah menginfeksi darah (septisemia), sehingga menyebabkan demam yang parah di atas 39,4°C. Suhu sekitar 41°C dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, sehingga jika ini masalahnya, carilah pertolongan dari dokter hewan.
          • Ketika infeksi bakteri muncul, efek negatif demam dapat memiliki efek yang membahayakan pada hewan seperti kejang, kemandulan, dan pada akhirnya koma.[4]
        4. Reduce Fever in Cats Step 14 Version 2.jpg
          4
          Ketahuilah bahwa kucing tidak bisa menerima obat-obatan manusia tertentu. Meredakan demam pada kucing berbeda dengan hewan lain karena faktor fisiologinya. Kucing kekurangan enzim dalam organ hati yang disebut glucoronyl transferase. Karakteristik unik kucing ini kadang-kadang memicu masalah yang lebih besar ketika pemilik kucing biasa, bahkan yang memiliki tujuan yang baik, secara tidak sengaja memberikan obat manusia untuk kucing yang mana kucing tidak bisa memindahkannya ke bentuk yang aman. Inilah beberapa obat umum yang bersifat racun bagi kucing dan hewan peliharaan lain:[5]
          • Parasetamol (Biogesic). Dapat menyebabkan kerusakan hati dan kematian serta tidak boleh diberikan pada kucing dan anjing. Ini adalah kesalahan yang biasa dilakukan pemilik kucing.
          • Ibuprofen (Advil, Motrin). Penggunaannya dapat menyebabkan masalah tukak dan ginjal.
          • Asetaminophen (Tylenol). Kucing sangat sensitif dengan asetaminofen dan obat ini dapat menyebabkan kerusakan hati dan kerusakan sel darah merah.
          • Alprazolam (Xanax). Dapat menyebabkan lemah, pusing, dan pada kucing yang gelisah, dosis yang besar dapat menyebabkan pingsan.
          • Tramadol (Ultram). Hanya dokter hewan yang bisa memberi resep dan menentukan dosis yang tepat; Overdosis dapat menyebabkan tanda-tanda neurologik seperti gelisah, diam, berkurangnya koordinasi otot, keadaan disorientasi, mual, tremor, dan kejang.
          • Adderall (Adderall). Obat ini memiliki efek yang lebih besar pada kucing yang menyebabkan suhu meningkat, detak jantung meningkat, gelisah, tremor, dan bahkan kejang.
          • Zolpidem (Ambien). Dapat menyebabkan kucing menjadi pusing dan sempoyongan, namun sebagian besar kucing hanya menjadi gelisah.
          • Klonazepam (Klonopin). Dapat menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah sehingga kucing lemah dan pingsan.
          • Naproksen (Aleve, Naprosyn). Kucing dan anjing sangat sensitif dengan naproksen; naproksen dalam dosis kecil dapat menyebabkan tukak perut dan gagal ginjal.
          • Duloxetine (Cymbalta). Dapat menyebabkan sikap gelisah atau marah, mengeong keras, kejang, dan tremor.
          • Venlafaxine (Effexor). Dapat menyebabkan gelisah, mengeong keras, tremor, dan kejang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar