Oleh rekan inisiat China (Asal bahasa China)
Pada tanggal 12 Mei 2008, gempa bumi
dahsyat meluluh-lantakan Provinsi Sichuan, China yang memakan ratusan ribu
korban. Di tengah semua berita yang tidak baik, tersebar suatu kisah yang
mengharukan di daerah bencana tentang bagaimana dua anjing malaikat
menyelamatkan satu orang tua.
Pada hari kedelapan setelah gempa
bumi, Markas Besar Angkatan Udara Chengdu menerima laporan dari seorang
biarawan dari Kuil Fo Ying yang mengaku bahwa ia mendengar anjing menyalak
terus menerus, dan ini menandakan bahwa seseorang memerlukan bantuan. Regu
penolong dengan segera dikirim untuk menyelidiki dan mereka juga mendengar
suara anjing menyalak. Mengikuti suara tersebut, mereka menemukan Nyonya
Wang You-qiong terperangkap di antara dua batu besar. Meskipun berusia
enam puluh tahun dan sangat kelelahan, tetapi Nyonya Wang masih sadar.
Misteri yang paling besar adalah: bagaimana ia dapat bertahan hidup selama
delapan hari setelah gempa bumi?
![]() |
![]() |
| Qianjin yang gagah berani |
Sikecil yang Cantik
|
Pada saat perjalanan ke rumah sakit,
Nyonya Wang menceritakan kisahnya dan menjawab pertanyaan dari para
penyelamatnya. Selama ia terperangkap di batu besar, dua anjing kecil
berwarna kuning mendatanginya dan membawa makanan yang mereka kumpulkan
dari suatu tempat. Mereka mendorong makanan melalui celah-celah sempit
untuk dimakannya. Ketika ia merasa haus, kedua anjing tersebut menjilati
bibir dan mukanya untuk menjaganya tetap lembab dan sadar. Ketika ia
merasa takut, anjing itu akan menyalak dan bersandar kepada tubuhnya untuk
menentramkan hatinya. Atas bantuan dari dua anjing inilah maka Madam Wang
tetap hidup, dan juga karena mereka menyalak telah membuat para penyelamat
dapat menemukan lokasinya. Sampai ia tertolong, kedua anjing tersebut
tetap menjaganya dan meninggalkan tempat dengan tenang setelah mereka
melihat Nyonya Wang diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit.
Pada waktu yang sama, suatu tim
pencari dan penyelamat untuk hewan kecil dibentuk oleh Rumah Kasih, suatu
kelompok pecinta hewan yang dibentuk oleh warga Chengdu yang dibantu oleh
Perkumpulan Pencegahan Kekejaman pada Hewan (Hong Kong). Mereka menjelajah
ke daerah bencana untuk menolong para sahabat hewan yang memerlukan
bantuan. Misi penting yang lain yang mereka kerjakan adalah mencari dua
anjing pahlawan ini. Dengan ajaib, mereka berjumpa dengan biarawan tepat
waktunya untuk menerima berita tentang kedua anjing malaikat tersebut.
Biarawan itu adalah kepala biarawan dari Kuil Fo Ying yang telah roboh dan
ia mengatakan pada regu penolong bahwa kedua anjing tersebut dinamai
Sikecil dan Qianjin dan diasuh olehnya. Sikecil merupakan anjing betina
shepard cantik berusia satu tahun sedangkan Qianjin merupakan anjing
jantan lokal berusia dua tahun yang pemalu. Pada saat itu, kedua anjing
tersebut ditempatkan di tempat lain yang tidak jauh. Untuk memastikan
anjing tersebut menerima perawatan terbaik, Rumah Kasih memutuskan untuk
mengadopsi mereka.
Sekarang, Sikecil dan Qianjin tinggal
dengan gembira di bawah asuhan pekerja sukarelawan. Kabar baik ini juga
telah membawa kegembiraan besar kepada orang yang peduli terhadap mereka.
Sumbangan Tepat Waktu untuk Rumah Kasih
Pada tanggal 8 juni, dengan membawa kasih dan berkat
Guru, para anggota dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai
mengunjungi Rumah Kasih—Pusat Penyelamatan Hewan Kecil yang berlokasi di
Kecamatan Shuang Liu, Chengdu, Sichuan. Ini merupakan Lembaga Swadaya
Masyarakat yang nirlaba yang didirikan oleh dua wanita yang berbelas
kasih, Nona Chen Yun-lian dan Nona Wang Xiao-hong yang ditujukan untuk
memberi kepedulian dan kasih untuk hewan kecil yang membutuhkan bantuan.
Dalam kurun waktu sebelas tahun terakhir, Nona Chen menggunakan semua
kekayaannya guna meyelamatkan ribuan kucing and anjing yang tersesat.
Setelah gempa bumi Sichuan yang terbaru, Nona Chen memberanikan diri
menghadapi berbagai macam kesulitan dan mengabaikan perjalanan yang penuh
resiko dan keselamatan pribadinya, memimpin suatu tim ke daerah yang
terkena bencana dan menolong lebih dari seratus kucing dan anjing yang
telah kehilangan rumah mereka. Tindakan cinta kasih untuk menyelamatkan
hewan dari suatu bencana besar belum pernah terjadi sebelumnya di dalam
sejarah penyelamatan bencana di China. Di antara para sahabat hewan yang
ditolong adalah Sikecil dan Qianjin, pahlawan yang telah menyelamatkan
hidup manusia. Nona Chen telah melakukan usaha yang besar sebelum akhirnya
menyelamatkan dan mengadopsi mereka.
Ketika para anggota asosiasi kami
membawa 1.000 kg beras dan keperluan medis yang sangat diperlukan oleh
Rumah Kasih, Nona Chen tersentuh dan dengan berlinang air mata berkata
secara emosional: “Saya sangat berterima kasih kepada Guru Anda atas
kepedulian, bantuan, dan dukungan-Nya kepada Rumah Kasih! Ini merupakan
suatu dorongan yang besar bagi saya! Terima kasih lagi kepada Maha Guru
Ching Hai atas Kasih dan kepeduliannya.” 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar